
Wabah penyakit dan bencana datang silih berganti, penyakit menular yang berbahaya seperti korona menjadi perbincangan. Penyakit dan bencana bisa datang karena ulah manusia sendiri. Sebagai manusia, kita harus sabar menghadapi cobaan
Berikut ini adalah puisi tentang wabah penyakit, bencana
Wabah
Air hujan turun ke pemukiman
Banjir menggenang damainya kehidupan
Wabah penyakit datang silih berganti
Menggerogoti jiwa tanpa hentiBencana melanda seakan jadi tamparan
Namun manusia malah perduli setan
Nyawa melayang akibat wabah dimana-mana
Cerita kelabu berbalut kain nestapaAwan mendung menutupi sinar mentari
Bumi menangis tersiksa oleh manusia sendiri
Lalat-lalat hijau menciumi kulit yang terluka
Aroma busuk nan tengik melayang di angkasaRasa sakit tiada mampu terobati
http://suarakawulamuda.blogspot.com/2018/04/puisi-wabah.html
Uluran tangan tak kunjung tiba
Karena sibuk dengan urusan pribadi
Kaya harta gono-gini jadi lupa diri
PERUBAHAN
Karya : Much ArifinEmpedu membeku dalam keangkuhan
Kaki lemas bersepatu baru
Dunia sampahpun merajarela
Hingga alam kobarkan apinya
Kini bernafaspun tak tenang
Yang sehat menjadi wabah penyakit
Bila terjadi sudahlah terjadi
Siapa kini yang akan di salahkanBila tongkat itu tertancap dengan kuat
http://kangifin.blogspot.com/p/blog-page.html
Seribu lidipun telah menyatu
Menghancurkan hati malas untuk peduli
Dunia akan menjadi seindah pelangi
Pupuk jiwa keselamatan dalam kehidupan
Bentengi kebakaran dengan kehijauan
Ketenanganpun akan kita rasakan
Nyaman aman jadi kebiasaan